ASDOS

hati-hati dijalan, dan sukses untuk mengajarnya

itu yang diucapkan mama saat aku berpamitan pergi ke kampus di hari itu. hari pertama dimana aku mengajar. menjadi asisten dosen yang mengajar pengantar akuntansi. mengajar 3 kelas dalam satu minggu. akhirnya aku tau bagaimana rasanya mengajar, berdiri di depan kelas dengan semua mata yang tertuju padamu. malu? bangga? takut? bahagia? semuanya aku rasakan. mereka mendengarkan, mengangguk paham bila mengerti, bertanya bila masih ada yang kurang jelas. ah rasanya aku punya cita-cita baru. menjadi dosen! ya dosen sepertinya menyenangkan, dosen yang baik, dihormati bukan ditakuti.
dapat menghasilkan untuk uang jajan sendiri atau sekedar mengajak mama pergi dan mentraktir teman. indah bukan rasanya jika kamu dapat membahagiankan orang lain? aku pun begitu.

gimana ngajar kemaren uni?

tanya seorang teman keesokan harinya. aku menceritakan dengan lengkap dan antusias

tadi gue satu lift sama anak baru, kayanya mereka ngomongin lo deh yu.
ngomongin apa? tanya ku
gini, kan ada dua orang tuh di lift, nah yang satu bilang ke temennya gini “lo udah masuk kelas asdos belom? gue udah, enak loh tapi suara asdosnya lucu deh” ucap temanku sambil tertawa

ya suara ku memang belum move on dari masa kanak-kanaknya, masih terdengar seperti suara anak kecil yang cempreng, entah kapan suara ini berubah. padahal aku sudah menginjak 19 tahun. huh!
tak apa yang jelas bukan komentar negatif. doakan aku untuk proses mengajarku selanjutnya, dan semoga akan menjadi asdos (lagi) untuk semester berikutnyaaaaaaaaaaaaa :")